Kamis, 12 Januari 2012
The Chaser Review
The Chaser.
Kisah ini mengisahkan mengenai perjalanan panjang mencari korban pembunuhan. Premise-nya memang agak tidak biasa. Bukan mencari pembunuh, tetapi malah korbannya. Well, dengan alur lambat namun emosional, film ini menyajikan dengan tepat apa yang disebut dengan thriller. Thriller? Well, memang demikian adanya. Film yang diadaptasi dari kisah nyata mengenai pembunuhan berantai yang sempat menghebohkan Korea Selatan ini soon to be adapted by the team that brought you The Departed. Sounds interesting, ha?
Well, karena merupakan gabungan antara genre thriller dan pembunuhan, sangat tidak layak untuk konsumsi di bawah 18 tahun.
Film ini sangat saya rekomendasi. Selamat menonton...
Sabtu, 12 Januari 2008
Rencana Besar...
Lagi suka, nih...
Tapi juga karena ada "maksud", sih...
Ehm..hm..
^ ^
Rencana Besar
Bisakah ku singgah dihatimu
Berharap sebentuk tempat yang tulus
Sesuatu yang kupercaya
Ada tersimpan disana
Terlalu lama aku harus terdiam
Atau mungkin ku tak percaya sungguh
Akan kesempatan dan kemungkinan
Yang terjadi nanti
Karna ku yakin ada pintu yang terbuka
Di antara hatiku dan hatimu
It's been years since we've met
And days had gone by
Now it's time to make up my mind
And I hope that we can make it to the end
Bila firasat ini memang benar
Memilikimu adalah maksud
Dari sebuah rencana besar
Merubah hidupku
Jikalau aku harus berhitung benar
Akan kemungkinan yang bisa ada
Bila ku bisa memilikimu
Bahagialah aku
Karena ku yakin ada pintu yang terbuka
Di antara hatiku dan hatimu
It's been years since we ve met
And days had gone by
Now it's time to make up my mind
And I hope that we can make it to the end
It's been years since we ve met
And days had gone by
Now it's the time to make up my mind
Oh...May be I could never have you in my life
(Perkenankanlah aku singgah dihatimu
Berharap sebentuk tempat yang tulus
Sesuatu yang kupercaya
Ada tersimpan disana)
Selasa, 01 Januari 2008
Why is it so hard to lose someone we love...
for those who can not go their living on ...
A Song to the Sky
if you were to ask, "what are fallen leaves useful for?"
I would answer ...
"to enrich the sick soil."
And you ask ...
"why do we need winters?"
my answer would be ...
"so that new leaves can sprout."
and you ask ...
"why are leaves so green?"
that's where I'd answer ...
"why? It's because they are full of life."
again you ask me ...
"why do summers have to end?"
My answer is ...
"so that all the leaves could die."
you ask me your last question ...
"where did the girl next to me go?"
my answer would be ...
"you won't see her anymore."
"why? Because she's inside of you now."
"your legs…
…are her legs."
Diambil dari sebuah dari yang berjudul sekai no chuushin de, ai wo sakebu. Menceritakan betapa susahnya melupakan seseorang yang kita sayangi. Protagonis drama tersebut membutuhkan separuh dari umurnya untuk benar-benar melanjutkan hidupnya.
Secercah masa depan...
Sabtu, 15 Desember 2007
Someone from the past...
Tentang memuja seseorang
Beberapa hari ini aku mengalami kejadian pahit, lucu, nggemesin. So...aku kepikiran untuk posting ini. Post ini tentang apa jadinya kalo kita memuja seseorang tapi terlalu ragu untuk memulai langkah?? Pasti menjadi permasalahan besar...
Scene satu
Sebutlah dia si A, dan aku si B. Setting terjadi di tahun pertama SMA, di suatu siang jam istirahat, di halaman sekolah. Dan ini lah percakapan yang terjadi :
A : Hei.. (berlari mendekat dengan giatnya...).
B : Hei.. (mengamati betapa imutnya dia berlari)
A : Ada cerita bagus ni... (sambil merapat...gaya merajuk khas perempuan)
B : (memperhatikan erat tingkahnya)
Apaan ? (sambil menahan mata untuk tidak merem-melek gak jelas)
A : Kemarin Sabtu pas di Singosaren aku diajak kenal co ganteng!!! (diucapkan lancar tanpa paham perubahan raut muka lawan bicara)
B : HEEEE??? (mengepalkan tangan)
A : Iya, aku dapet nomor HPnya (masih belum paham...)
B : OHHH... (tenang tapi penuh aura membunuh)
A : Tadi malem malah smsan...(semakin menjadi-jadi). Anak SMA XXX (tampak semakin membumbung). Dia ngajak ketemuan lagi ...
B : Smsan? (sadar kodrat gak punya HP). Kamu mau ketemuan lagi?
A : Iya... Tapi ntar2 dulu deh.
B : Knpa? (tampak secercah harapan)
A : Masih mikir2. Masak aku yang agresif, sih.. dia ngajak ketemuannya di Singosaren lagi. Harusnya cowok donk yang nyamperin. Kelihatanne dia juga bukan tipeku...
B : Hmm...betul-betul. (tampak sangat bersyukur dan bersiap tumpengan)
A : (nyengir)... Tapi sebenere bukan itu alasannya...
B : Lantas ??
A : Kemarin pas di Matahari ketemu X, anak 1C itu, dia ngajak knalan. Aku gak tau kalo satu SMA.
B : ????
A : Tapi dia dah pernah lihat aku katanya... (gak sadar kepopuleran sendiri)
A : Kami tukeran nomor rumah. Gak punya HP sih...
Belum ditelpon, sih...
B : (AAAARRRRGGGGHHHHH)
A : Tapi gak pa-pa...Aku tungguin He...He...He..
B : (GKJ@#$5@#$^%&#*&#)
Sejak saat itu, selama 2 tahun penuh aku direcokin kisah cinta mereka, baik saat marahan, mesraan, sampe putus. Well...At least aku dah jadi sahabat yang baik bagi dia...
After story :
Aku dan dia masih berteman, tapi gak seperti dulu. Karena di penghujung kelas 2, beberapa saat setelah mereka putus, akhirnya kuungkapkan keadaanku yang sebenarnya. Namun... ya... jawabannya negatif. Sejak saat itu aku selalu mencoba untuk kembali memposisikan diri menjadi teman seperti dahulu. Namun tampaknya sulit. Bagi dia, maupun aku. Akhirnya waktu yang membuat kami jauh. Mungkin aku yang salah telah mengungkapkan isi hati itu. Tapi masih tergambar jelas bagaimana sakitnya terajam sembilu saat mendengar cerita-ceritanya itu. And now... I miss Her...Well, kita tidak bisa kembali memutar waktu.
Sekarang dia juga sudah milik orang lain. Kadang kejadian seperti ini semakin menggambarkan betapa berharganya kenangan. Sepahit apapun itu.
Hola...
Sebenere aku mulai tertarik nge-Blog karena baca blog seseorang (you know who you are. Thanks). Kelihatane asik. Akhirnya pengen juga nge-Blog. Blog aku pandang sebagai penyalur ide menulis (yang menurutku juga suatu kebutuhan), so why not I start to make a blog?? And here is my blog.